Mesin Pencari Google


MARI BERBAGI PENGETAHUAN TENTANG TEXSTIL DAN SEPUTAR DUNIA GARMENT MELALUI SITUS KAMI DI http://garmentindo.blogspot.com/ KIRIMKAN ARTIKEL ANDA BISA DI KIRIM MELALUI EMAIL . BACA KETENTUANNYA KLIK DISINI

HOW TO IMPROVE GARMENT QUALITY


Berada di bisnis garmen ekspor, produsen ekspor pertama –tama mengusahakan memproduksi garmen yang berKualitas ekspor sesuai permintaan BUYER setelah Harga. Hal yang paling sulit di bidang manufaktur adalah memproduksi barang yang berkualitas baik sepanjang waktu. Hal yang lebih penting adalah iklim bekerja yang dapat meningkatan kualitas produk yang dapat memuaskan pelanggan, mengontrol biaya produksi danhemat energi.
Meningkatkan kualitas produk umumnya tidaklah sulit, tetapi membutuhkan keseriusan dan perhatian yang berkelanjutan, dan memerlukan komitmen dari setiap individu dalam perusahaan manufaktur, dari orang yang membersihkan lantai sampai kepada Senior Manajer.
Langkah-langkah spesifik yang dapat meningkatkan KUALITAS meliputi:

- Mengkomunikasikan pentingnya arti KUALITAS, peran masing-masing pekerja dalam mencapai dan mempertahankan kualitas yang tepat, dan harapan kinerja pekerja.

- Mempertahankan tempat kerja yang bersih dan kering (tidak lembab), termasuk ruang penyimpanan dan ruang pengiriman.

- Memilih dan menggunakan peralatan yang tepat untuk setiap langkah cutting dan sewing/perakitan.

- Menyediakan alat yang tepat dan pelatihan untuk setiap pekerja, dan mengkomunikasikan harapan/target kinerja manajemen mutu .

- Merencanakan dan melaksanakan program berkelanjutan mengenai pemeliharaan mesin.

- Membangun kesepakatan standar kualitas dengan pemasok kain dan menemukan pemasok yang terbaik sebelum membeli, termasuk prosedur untuk barang cacat /pengembalian barang yang dibawah standar kualitasnya.

- 100% inspeksi semua kain yang masuk untuk menyertakan, minimal :
• Visual pemeriksaan oleh seorang inspektur yang terlatih, untuk mengidentifikasi cacat kain seperti lubang, noda, tanda berhenti (Stop mark), variasi lebar, dan untuk membandingkan lebar dan panjang aktual apakah sudah sesuai dengan dimensi packing list.
• Cek color shade, bandingkan dengan yang telah disepakati (BUYER) toleransi color shade di bawah lima (5) pada light box (sesuikan dengan standar BUYER).

- Cacat dan kembalikan semua kainyang tidak memenuhi standar kualitas yang telah disepakati.

- 100% pemeriksaan tambahan proses seperti panel printing, bordir mesin, bordir tangan dll. Tidak ada panel atau komponen cacat yang dikirim ke perakitan. Komponen yang rusak akan diterima setelah ada tindakan perbaikan.

- Kualitas Cutting adalah hal yang paling penting kedua. Pemeriksa meliputi hal komponen yang dipotong seperti pencocokan panel yang dipotong dengan pola aslinya, variasi warna, cacat kain dll.

- Inspeksi keseluruhan dari pekerjaan dalam proses sampai finished garment termasuk kesesuaian terhadap spesifikasi ukuran dan cacat mengenai jahitan seperti putus benang, jahitan terbuka, jahitan putus, jahitan lompat,jahitan menumpuk, dll

- Recording cacat garmen berdasarkan Lot, sumber produksi, (spt kain, cutting, atau perakitan/sewing), jenis, dan operator.

- -Analisa cacat data untuk mengidentifikasi sumber kualitas yang bermasalah

Tindakan Perbaikan:

- Mengganti - ganti pemasok/supplier yang bermasalah serta peralatan kerja,
- Memperbaiki - perbaiki peralatan/mesin yang bermasalah,
- Melatih - training kembali pekerja yang kinerjanya dibawah normal,
- Menghargai – berikan penghargaan kepada pekerja berkinerja tinggi

Dengan menerapkan beberapa dari langkah-langkah tersebut diatas akan menghasilkan peningkatan kualitas, tetapi masing-masing usulan tambahan dapat dimasukkan ke dalam hal tsb diatas untuk menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam kualitas produk.

Sumber : Tuff Musamma 
Source : Garment Knowledge E-Learning.

Tidak ada komentar: